Minggu, 31 Juli 2016

CARA PRAKTIS MEMILIH MOBIL BEKAS BERKUALITAS

Semakin bertambah maju perkembangan ilmu dan teknologi, maka produksi mobil di negara-negara berkembang khususnya di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan. Fenomena ini  terjadi ketika Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia pertama kali dilauncing. Yaitu sebagai basis mobil murah, maka keduanya terbukti mampu memikat hati konsumen pasar lokal. Penjualannya mencapai satu juta unit pada 2011 lalu, mengingatkan kepada sejarah yang pernah dicapai oleh Toyota saat meluncurkan Toyota Kijang Kapsul sebagai produk kebanggaannya

Melihat bagusnya prospek di pasar lokal, gempuran demi gempuran turut dilakukan oleh berbagai produsen. Sebut saja ketika hadirnya Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio, persaingan terjadi sangat sengit. Ditambah lagi dengan adanya program LCGC yang kebanyakan diisi oleh City Car. Setiap segmen bagaikan bola api membara yang menuntut kreatifitas setiap pabrikan dalam hal promosi produk andalannya masing-masing.

Fenomena Jual Beli Mobil
Kini dengan bertambahnya mobil baru yang hadir pastinya memperbesar peluang adanya mobil bekas, dan ini hal yang sangat mutlak. Mengingat banyak konsumen yang menjual mobil lamanya lalu mengganti dengan model terbaru. Tak sedikit konsumen memiliki sifat ini, karena setelah menggunakan mobil selama 5 tahun atau lebih, kondisi mobil cenderung menurun sedikit demi sedikit, mulai dari performa, kualitas hingga kenyamanan. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit tips bagi Anda yang ingin membeli mobil dalam kondisi bekas agar tidak kecewa di kemudian hari.


Periksa Eksterior Mobil
Ini merupakan langkah pertama dalam menilai kualitas sebuah mobil. Hindari membeli mobil bekas banjir dan bekas tabrakan. Mobil bekas banjir biasanya dijual dengan harga lebih miring, bertujuan untuk menarik perhatian konsumen. Kekurangan mobil bekas banjir biasanya ada di bagian kelisitrikan. Sistem kelistrikan yang terendam akan menimbulkan korosi di bagian sensitif dan menyebabkan korslet dalam jangka panjang. Sedangkan mobil bekas tabrakan memiliki kekurangan di sasis mobil yang kebanyakan bengkok / tidak balance.

Periksa Interior Mobil
Tidak berbeda dengan eksterior mobil, maka penilaian interior pun bagian yang tidak kalah penting. Mobil bekas yang umurnya muda, dalam artian di bawah lima tahun, memang tidak terkendala dalam hal yang satu ini. Tapi jika mobil yang ingin Anda beli menginjak umur di atas lima tahun, langsung saja melakukan pengecekan sendiri ke dalam ruang kabin. Periksa semua komponen dari tombol konsol di dashboard, panel instrumen dan sistem penerangan. Jika mobil memiliki fitur kursi elektrik, pastikan fitur yang satu ini bekerja normal, karena perbaikannya tergolong mahal dan hanya dapat dilakukan oleh montir berpengalaman.

Periksa Mesin Mobil
Langkah selanjutnya adalah pengecekan mesin. Bagi Anda yang masih awam dalam hal ini, sangat disarankan untuk mengajak kerabat yang paham mengenai sistem mesin. Disini, kejelian sangatlah diperlukan. Jika tidak, bisa saja Anda akan memilih mobil dengan mesin rusak. Pergantian komponen mesin yang rusak membutuhkan biaya tinggi, khususnya bagian slow moving part. Sekali turun mesin, biasanya harus menyiapkan kocek lebih dari 7 juta. Itupun tergantung dari ketersediaan sparepart, mudah ditemukan atau langka.

Periksa Odometer
Tindakan memeriksa odometer penting dilakukan. Karena dengan melihat odometer, maka Anda pun dapat menilai langsung seberapa catatan perjalanan yang telah didahului mobil. Meskipun tidak dipungkiri bahwa odometer bisa diakali dengan memundurkan angka oleh para pelaku bisnis yang tidak bertanggung jawab.. Oleh karena itu, pilihlah showroom terpecaya dan memiliki reputasi baik.

Periksa Kaca-kaca
Jangan lupa, lakukan juga pengecekan terhadap kaca. Yaitu dengan memeriksa goresan yang ada. Karena pada kaca depan, seringkali terlihat lubang berukuran sangat kecil, disebabkan karena mobil sering melaju di belakang truk gandeng / bus yang memercikkan pasir dari bannya. Sedangkan pada bagian kaca kiri dan kanan, periksa alur kaca, apakah terdapat goresan karena karet seret atau tidak. Untuk kaca belakang, jarang ada yang bermasalah.

Periksa Dokumen dan Faktur
Kemudian sebagai langkah selanjutnya yaitu mengantisipasi hal-hal yang merugikan pihak Anda pasca membeli mobil bekas tersebut di kemudian hari. Banyak orang tergiur dengan mobil yang dijual setengah harga dari harga normal, dengan alasan pemiliknya sedang butuh uang dan dokumen di urus belakangan. Jika Anda dihadapkan dengan situasi ini, silakan lakukan pemeriksaan di kantor Satlantas terdekat dengan bantuan dari ahlinya. Langkah teraman untuk menghindari penipuan adalah membeli mobil langsung di showroom mobil bekas terpecaya di kota Anda.

Demikian cara praktis yang harus dikuasai oleh Anda sebelum membeli mobil bekas berkualitas. Semoga bermanfaat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar