Semakin bertambah maju perkembangan ilmu dan
teknologi, maka produksi mobil di negara-negara berkembang khususnya di
Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan. Fenomena ini terjadi ketika Toyota Avanza dan Daihatsu
Xenia pertama kali dilauncing. Yaitu sebagai basis mobil murah, maka keduanya terbukti
mampu memikat hati konsumen pasar lokal. Penjualannya mencapai satu juta unit pada
2011 lalu, mengingatkan kepada sejarah yang pernah dicapai oleh Toyota saat
meluncurkan Toyota Kijang Kapsul sebagai produk kebanggaannya
Melihat bagusnya prospek di pasar lokal, gempuran
demi gempuran turut dilakukan oleh berbagai produsen. Sebut saja ketika
hadirnya Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio, persaingan terjadi sangat sengit.
Ditambah lagi dengan adanya program LCGC yang kebanyakan diisi oleh City Car.
Setiap segmen bagaikan bola api membara yang menuntut kreatifitas setiap
pabrikan dalam hal promosi produk andalannya masing-masing.
Fenomena Jual
Beli Mobil
Kini dengan bertambahnya mobil baru yang hadir pastinya
memperbesar peluang adanya mobil bekas, dan ini hal yang sangat mutlak.
Mengingat banyak konsumen yang menjual mobil lamanya lalu mengganti dengan
model terbaru. Tak sedikit konsumen memiliki sifat ini, karena setelah
menggunakan mobil selama 5 tahun atau lebih, kondisi mobil cenderung menurun
sedikit demi sedikit, mulai dari performa, kualitas hingga kenyamanan. Oleh
karena itu, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit tips bagi
Anda yang ingin membeli mobil dalam kondisi bekas agar tidak kecewa di kemudian
hari.
Periksa
Eksterior Mobil
Ini merupakan langkah pertama dalam menilai
kualitas sebuah mobil. Hindari membeli mobil bekas banjir dan bekas tabrakan.
Mobil bekas banjir biasanya dijual dengan harga lebih miring, bertujuan untuk
menarik perhatian konsumen. Kekurangan mobil bekas banjir biasanya ada di
bagian kelisitrikan. Sistem kelistrikan yang terendam akan menimbulkan korosi
di bagian sensitif dan menyebabkan korslet dalam jangka panjang. Sedangkan
mobil bekas tabrakan memiliki kekurangan di sasis mobil yang kebanyakan bengkok
/ tidak balance.
Periksa
Interior Mobil
Tidak berbeda dengan eksterior mobil, maka penilaian interior
pun bagian yang tidak kalah penting. Mobil bekas yang umurnya muda, dalam
artian di bawah lima tahun, memang tidak terkendala dalam hal yang satu ini.
Tapi jika mobil yang ingin Anda beli menginjak umur di atas lima tahun,
langsung saja melakukan pengecekan sendiri ke dalam ruang kabin. Periksa semua
komponen dari tombol konsol di dashboard, panel instrumen dan sistem
penerangan. Jika mobil memiliki fitur kursi elektrik, pastikan fitur yang satu
ini bekerja normal, karena perbaikannya tergolong mahal dan hanya dapat
dilakukan oleh montir berpengalaman.
Periksa
Mesin Mobil
Langkah selanjutnya adalah pengecekan mesin. Bagi
Anda yang masih awam dalam hal ini, sangat disarankan untuk mengajak kerabat
yang paham mengenai sistem mesin. Disini, kejelian sangatlah diperlukan. Jika
tidak, bisa saja Anda akan memilih mobil dengan mesin rusak. Pergantian
komponen mesin yang rusak membutuhkan biaya tinggi, khususnya bagian slow
moving part. Sekali turun mesin, biasanya harus menyiapkan kocek lebih dari 7
juta. Itupun tergantung dari ketersediaan sparepart, mudah ditemukan atau
langka.
Periksa
Odometer
Tindakan memeriksa odometer penting dilakukan.
Karena dengan melihat odometer, maka Anda pun dapat menilai langsung seberapa catatan
perjalanan yang telah didahului mobil. Meskipun tidak dipungkiri bahwa odometer bisa diakali dengan memundurkan angka oleh para pelaku bisnis yang tidak bertanggung jawab.. Oleh karena itu,
pilihlah showroom terpecaya dan memiliki reputasi baik.
Periksa Kaca-kaca
Jangan lupa, lakukan juga
pengecekan terhadap kaca. Yaitu dengan memeriksa goresan yang ada. Karena pada kaca
depan, seringkali terlihat lubang berukuran sangat kecil, disebabkan karena
mobil sering melaju di belakang truk gandeng / bus yang memercikkan pasir dari
bannya. Sedangkan pada bagian kaca kiri dan kanan, periksa alur kaca, apakah
terdapat goresan karena karet seret atau tidak. Untuk kaca belakang, jarang ada
yang bermasalah.
Periksa Dokumen
dan Faktur
Kemudian sebagai langkah selanjutnya yaitu mengantisipasi hal-hal yang merugikan pihak Anda pasca membeli mobil bekas tersebut di kemudian hari. Banyak
orang tergiur dengan mobil yang dijual setengah harga dari harga normal, dengan
alasan pemiliknya sedang butuh uang dan dokumen di urus belakangan. Jika Anda
dihadapkan dengan situasi ini, silakan lakukan pemeriksaan di kantor Satlantas
terdekat dengan bantuan dari ahlinya. Langkah teraman untuk menghindari
penipuan adalah membeli mobil langsung di showroom mobil bekas terpecaya di
kota Anda.
Demikian cara praktis yang harus dikuasai oleh Anda sebelum membeli mobil bekas berkualitas. Semoga bermanfaat.